Rabu, 28 September 2011

Konsep Dasar Komunikasi Data



Konsep Dasar Komunikasi Data
HANI’ATUL M
NIM:0955201020


Komunikasi adalah cara untuk menyampaikan atau menyebarluaskan data, informasi, berita, pikiran atau pendapat dalam berbagai bentuk.
Jenis Komunikasi
Voice Communication
• Radio Broadcasting. Informasi dipancarkan kesegala arah, bersifat umum, jangkauannya tergantung daya pancar serta izinnya. Contoh : Radio RRI.
• Radio Amatir. Informasi dipancarkan ke segala arah tetapi jumlah pengirim dan penerima informasi terbatas, sifat informasi bersifat pribadi. Contohnya : ORARI
• 2 Way Radio System. Informasi terbatas pada pengirim dan penerima pada gelombang yang sama, jarak jangkau terbatas. Contohnya : Handy-Talky yang biasa digunakan satpam keamanan
• Radio Paging, digunakan untuk memanggil penerima yang menjadi pelanggan pengirim, dan memiliki jangkauan yang terbatas, contohnya Pager.
• Telephone, merupakan media informasi yang jangkauan paling luas. Contohnya adalah PSTN (Public Switching Telephone Network) dan Telephone Selullar (CDMA dan GSM).
Text Communication, contoh dari komunikasi teks adalah telegraph dan email.
Image Communication, contohnya adalah faximile.
Video Communication, contohnya adalah TV Broadcasting, dan Teleconference.
Elemen-elemen Sistem Komunikasi
Secara umum, sistem komunikasi memiliki 3 elemen :
a. Sumber atau pengirim (source), yaitu elemen yang mengirimkan data informasi.
b. Media Transmisi, yaitu media atau elemen yang berfungsi mengirimkan data ke dan dari sumber atau pengirim dan penerima (receiver). Media yang biasa digunakan adalah kabel dan gelombang.
c. Penerima (receiver), yaitu elemen yang menerima data informasi dari pengirim
Hal-hal dalam sistem komunikasi
Availability, data yang diterima harus sesuai dengan data yang dikirimkan oleh transmitter.
Karakteristik sistem komunikasi, karakteristik dari sistem komunikasi sangat ditentukan oleh karakteristik media transmisi.
Noise, Noise atau gangguan dapat terjadi selama proses transmisii, dan Noise harus ditekan seminimal mungkin.
Pengertian Komunikasi Data
Komunikasi data merupakan gabungan dua teknik yang sama sekali jauh berbeda, yaitu pengolahan data dan telekomunikasi.
Pengolahan data adalah segala kegiatan yang berhubungan dengan pengolahan data.
Telekomunikasi adalah segala kegiatan yang berhubungan dengan penyaluran informasi dari satu titik ke titik yang lain.
Komunikasi Data adalah bagian dari telekomunikasi yang secara khusus berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi diantara komputer-komputer dan piranti yang lain dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui media komunikasi data.
Sistem Komunikasi Data adalah jarigan fisik dan fungsi yang dapat mengakses komputer untuk mendapatkan fasilitas seperti menjalankan program, mengakses basis data, melakukan komunikasi dengan operator lain, sedemikian rupa sehingga semua fasilitas berada pada terminalnya walaupun secara fisik berada pada lokasi yang terpisah.
Terminal (Data Terminal Equipment / DTE) adalah peralatan untuk terminal suatu data yang berfungsi untuk mengirimkan serta menerima data dan inforamasi dari tempat lain, seperti printer, disk, monitor, papan ketik, plotter, scanner dsb.
Mengapa harus ada Teknik Komunikasi Data ?
a. karena ada perbedaan lokasi antara lokasi pengolahan data dengan lokasi transaksi
b. dari sisi waktu lebih efisien dan dari sisi biaya lebih murah mengirim data lewat jalur komunikasi
c. Untuk keperluan efektifitas biaya, sistem ini dapat menggunakan secara bersama alat-alat yang mahal seperti printer atau scanner. Dengan cukup dipasang di satu lokasi saja, tetapi dapat diakses dari semua tempat yang terhubung.
d. memungkinkan pengembangan komputer secara aktif lebih mudah dan menyebabkan sistem menjadi fleksibel.
e. Dapat mencegah ketergantungan pada sumber komunikasi atau komputer pusat
Tujuan Komunikasi Data
Mengirim data dalam jumlah besar dan waktu yang singkat dengan cara yang efisien dan ekonomis dari suatu tempat ke tempat lain tanpa ada kesalahan.
Keuntungan Komunikasi Data
a. memungkinkan penggunaan komputer atau terminal secara terpusat (sentralisasi) maupun tersebar (desentralisasi) sehingga mendukung menajemen dalam hal kontrol.
b. mempermudah kemungkinan pengolahan dan pengaturan data yang ada dalam berbagai macam sistem komputer
c. mengurangi waktu untuk pengolahan data
d. mendapatkan data langsung dari sumbernya (mempertinggi kehandalan)
e. mempercepat penyebaran informasi
Faktor yang harus diperhatikan pada komunikasi data
Protokol yang digunakan
Protokol adalah sebuah aturan yang mendefinisikan beberapa fungsi yang ada dalam sebuah jaringan, misalnya mengirim pesan, data, informasi, dan fungsi lain yang harus dipenuhi oleh sisi pengirim dan sisi penerima agar komunikasi dapat berlangsung dengan benar, walaupun sistem yang ada dalam jaringan tersebut berbeda sama sekali.
Media Transmisi
Media transmisi harus efisien, biasanya karakteristik media transmisi adalah kemampuan besar data yang dapat ditampung (bandwidth), redamannya, daya yang dapat ditampung oleh transmisi, dan waktu yang dibutuhkan oleh transmisi.
Lalu lintas data (Traffic)
Lalu lintas data biasanya dipengaruhi oleh jumlah dan lokasi dari terminal dan komputer, kepadatan lalu lintas, prioritas / urgensi informasi yang disalurkan.
Keandalan sistem yang digunakan
Maksud dari keandalan sistem disini adalah mudah atau tidaknya sistem terserang ancaman dari luar yang merugikan proses data tersebut.
Kendala-kendala pada Komunikasi Data
Waktu Tanggap, waktu tanggap sistem merupakan ukuran kecepatan sistem dalam memberikan tanggapan atas input data yang dimasukan.
Throughput, throughput merupakan ukuran beban dari sistem, yaitu persentase waktu yang diberikan untuk pengiriman data dengan melewati media transmisi tertentu.
Faktor Manusia, manusia merupakan perancang, pembuat sekaligus pengguna sistem. Faktor manusia merupakan faktor yang sangat dominan dan menentukan lancar atau tidaknya sistem.
Jenis Operasi Komunikasi Data
Data Collection, data dapat dikumpulkan dari beberapa tempat (remote station), disimpan dalam memori dan pada waktu-waktu tertentu data tersebut akan diolah. Contoh : aplikasi inventori penggajian
Inquiry and Response, pemakai dapat mengakses langsung ke file atau program. Data yang dikirimkan ke sistem komputer dapat langsung diproses dan hasilnya dapat segera diberikan. Bila pemakai melakukan dialog dengan komputer maka sistem seperti ini disebut interaktif. Contoh : aplikasi perbankan, pembayaran dipertokoan
Storage and Retrival, data yang sebelumnya disimpan dalam komputer dapat diambil sewaktu-waktu oleh pihak yang berkepentingan tanpa dibatasi jarak, contohnya : penyimpanan data online atau pada email.
Time Sharing, sejumlah pemakai dapat mengerjakan programnya secara bersama-sama. Setiap pemakai diberikan kesempatan untuk bekerja selama jangka waktu tertentu yang tetap besarnya, setelah itu pemakai lain diberikan kesempatan untuk mengerjakan. Contoh : aplikasi pemakai sistem komputer secara bersama untuk pengembangan perangkat lunak.
Remote Jon Entry, Remote Job Terminal mengirimkan program atau data (text) untuk disimpan ke komputer pusat tempat data diproses. Program tersebut dikerjakan secara batch, yaitu diolah setelah gilirannya tiba. Contoh : web application
Real Time Data Processing and Process Control, Hasil proses dikehendaki dalam waktu yang sesuai dengan kepentingan proses tersebut (real time). Contohnya : Google Maps
Data Exchange Among Computers, pertukaran data berupa program, file dan sebagainya antar sistem komputer.

KOMUNIKASI DATA

KOMUNIKASI DATA
Doni aspriawan
Nim:0955201011


APLIKASI TEKNOLOGI CDMA DALAM KOMUNIKASI DATA DAN SUARA
Beberapa negara di ASIA telah mengimplementasikan teknologi CDMA untuk mengambil beberapa keuntungan dari bermacam-macam atribut yang dimilikinya.
CDMA (Code Division Multiple Access) menunjukkan harapan sebagai teknologi maju untuk memeneuhi kebutuhan komunikasi data dan suara tanpa kabel. Berlawanan dengan teknologi konvesional, yang mengimplementasikan selular dengan kapasitas channel yang tetap, maka CDMA mengoptimisasipenggunaan bandwith yang ada, menawarkan peningkatan dramatis didalam kapasitas traffic. CDMA mempunyai sifat operasi low-power membuatnya cocok khususnya untuk jaringan selular bergerak. Sebagai tambahan, ia dapat melayani aplikasi local loop tanpa kabel fixed-point yang sulit dengan kabel, dengan lokasi yang jaraknya jauh.

Tiga jenis teknologi telepon tanpa kabel
Ada tiga teknologi telepon tanpa kabel yaitu diantaranya, CDMA menggunakan teknologi spread-spectrum untuk mengedarkan sinyal informasi yang melalui bandwith yang lebar (1,25 MHz). Teknologi ini asalnya dibuat untuk kepentingan militer, menggunakan kode digital yang unik, lebih baik daripada channel atau frekuensi RF, untuk membedakan diantara pemanggil. Tidak seperti teknologi lainnya, yang menetapkan fixed-channel terseleksi untuk mengakomodasi kondisi worst-case, CDMA secara dinamis mengoptimalkan kapsitas panggilan dengan merespon faktor-faktor seperti rasio signal-to-noise.
Teknologi yang kedua yaitu AMPS (Advanced Mobile Phone Service) merupakan teknologi analog yang menggunakan FDMA (Frequency Division Multiple Access) untuk membagi-bagi bandwith radio yang tersedia ke pada sejumlah channel diskrit yang tetap. Dengan AMPS, bandwith 1,25 MHz yang diberikan untuk penggunaan selular dibagi menjadi channel dengan lebar 30 KHz, masing-masing hanya dapat melayani satu subscriber pada satu waktu. Satu subscriber mengakses sebuah channel maka tidak satupun subscriber lainnya dapat mengakses channel tersebut sampai panggilan pertam,a itu berhenti atau handed-off ke base station lainnya. Total bandwith 1,25 MHz dibagi dengan 30 KHz per channel yang akan menghasilkan kapasitas 42-channel, tetapi karena channel-channel tersebut tidak dapat digunakan juga oleh sel yang berdekatan, maka channel aktual yang digunakan per base-station dapat tereduksi sampai 6 atau lebih kecil.
Teknologi yang ketiga adalah TDMA (Time Division Multiple Access), merupakan sebuah teknologi digital, sama halnya yaitu dengan membagi-bagi spektrum yang tersedia kepada sejumlah channel diskrit yang tetap, meskipun masing-masing channel merepresentasikan time slot yang tetap daripada band frekunesi yang tetap. Sebagai contoh yang mengimplementasikan teknologi TDMA adalah GSM, yang membagi carriers berlebar 2300 KHz menjadi delapan time-division channel. Masing-masing channel TDMA diperuntukkan pada satu pemanggil, seperti halnya frequency slice yang diperuntukkan satu pemanggil pada teknologi FDMA.

Jaringan Komunikasi Data

OLEH:
ROZI ZETA (30)

    Komunikasi data, cepat atau lambat pada akhirnya akan mengarah kesuatu sistem jaringan. Hubungan komunikasi data yang paling sederhana adalah merupakan hubungan dari satu titik ketitik yang lain. Dalam hal ini hanya melibatkan satu pemancar data kesatu penerima data. Apabila hubungan ini dikembangkan dan akhirnya melibatkan penerima lainnya ataupun pemacar lainnya, maka terbentuklah sebuah jaringan komunikasi data.

    Pengertian jaringan disini dapat diartikan sebagai suatu sistem yang terkordinir dan saling berhubungan yang terdiri atas beberapa terminal ataupun PC ataupun mini-komputer dan mainframe yang bekerja sendiri-sendiri tetapi dapat saling bertukar data ataupun saling memanfaatkan segala sumber daya yang tersedia. CPU yang ada dipusat disebut sebagai server ataupun host komputer, dan terminal yang ada juga disebut sebagai node ataupun simpul. Jaringan yang ada juga merupakan gabungan dari unsur hardware dan software sesuai dengan persyaratan yang dibutuhkan.

    a. Local Area Network
    Merupakan suatu jaringan dimana peralatan-peralatan hardware dan software digabungkan untuk dapat saling berkomunikasi dalam daerah yang terbatas. LAN pada awalnya dikembangkan dikomputer mini, tetapi justru menjadi populer setelah PC banyak digunakan.

    Dengan adanya sistem LAN ini maka beberapa PC yang tadinya bekerja sendiri-sendiri, pada akhirnya dapat bekerja sama dalam batas-batas tertentu, bahkan juga dengan sistem komputer yang lebih besar. Kerjasama yang dapat dilakukan juga semakin berkembang dari hanya pertukaran data sampai saling memakai peralatan yang dihubungkan dengan salah satu sistem komputer.

    Akibat banyaknya merk dan jenis komputer yang beredar, maka seringkali sebuah kantor memiliki lebih dari satu merk komputer dengan pelbagai jenis dan ukurannya. Padahal kantor sangat menghendaki agar semua sistem komputer yang dimilikinya dapat saling bekerja sama, sehingga pekerjaan dapat diselesaikan secara lebih efisien dan perlatan yang mahal dapat digunakan secara bersama. Hal inilah yang menyebabkan dorongan munculnya LAN.

    LAN menjadi sedemikian populernya karena secara umum dapat digunakan sebagai paralatan otomatisasi kantor. Pada gambar nampak sebuah jaringan LAN yang terdiri dari empat PC yang diletakkan pada pelbagai tempat. PC yang ada disebut sebagai workstation. Setiap workstation dapat digunakan sebagai stand-allone (komputer yang berdiri sendiri), tetapi juga dapat digunakan untuk meng-access storage ataupun output devices, yang dalam hal ini disebut sebagai peripheral, yang berlokasi saling berjauhan tetapi masih dalam satu jaringan.

    Manajer pada Workstation-1 dapat menggunakan software expert system yang terdapat pada server untuk menyiapkan grafik serta mencetaknya dengan ploter. Manajer 2 yang terdapat pada Workstation-2 dapat menggunakan MS-Word dan mencetaknya dengan printer biasa. LAN dalam hal ini mampu memberikan semuanya itu kepada pemakai, dan ini tentu sangat menghemat biaya.

    Jaringan LAN biasanya akan terdiri atas: File server, berfungsi untuk mengontrol harddisk serta menghubungkannya kedalam jaringan. Utility server, dengan adanya peralatan ini memungkinkan untuk setiap pemakai didalam jaringan bisa menggunakan beberapa peralatan, seperti misalnya modem, ploter dan lainnya. Printer server, berfungsi untuk membagi peng-access-an printer kedalam jaringan sehingga bisa dimanfaatkan seluruh pemakai. Gateway, merupakan suatu perlatan didalam jaringan yang berguna untuk melakukan komunikasi dengan jaringan yang lain.

    Sesuai dengan namanya, maka LAN hanya bisa menjangkau daerah yang areanya terbatas (local), seperti misalnya dalam satu gedung, satu departemen ataupun satu kampus (saat ini pengertian terbatas diartikan tidak lebih dari 20 km). Dan dikarenakan pendeknya jarak yang ada, maka kecepatan transmisi data menjadi sangat tinggi.

    Media transmisi data yang digunakan pada LAN biasanya berupa kabel untiran seperti halnya yang digunakan pada kabel telpon, ataupun kabel koaksil yang biasanya digunakan pada televisi, ataupun kabel serat optik. Penggunaan udara sebagai media transmisi pada LAN pada saat ini belum umum digunakan. Dalam hal ini, jaringan LAN biasanya tidak memerlukan adanya modem.

    b. Wide Area Network.
    Merupakan suatu jaringan yang terdiri atas dua ataupun lebih komputer dalam suatu area yaang luas dan dihubungkan dengan fasilitas komunikasi seperti misalnya sistem telpon ataupun pemancar gelombang-mikro. Bentuk ini biasanya digunakan oleh perusahaan besar ataupun departemen pemerintahan.

    Pada saat ini, banyak sekali perusahaan yang memiliki cabang yang tersebar dipelbagai kota ataupun pelbagai negara. Setiap cabang yang ada, kemudian saling dihubungkan dengan sebuah jaringan yang bermuara pada kantor pusat. Pada saat ini, jaringan yang ada dapat menangani banyak hal, seperti misalnya melakukan komunikasi suara, data ataupun komunikasi gambar/video

Selasa, 27 September 2011

Komunikasi Data Pada JaDul


Asal Muasal Komunikasi Data...!!!
=======================================
Oleh : ahmad Syifa' Nailul Wafar (0955201060)
Dari banyak sekali definisi yang Kita dapat bahwa komunikasi data adalah penyampaian data dari satu titik menuju titik tang lain... 
data yang di salurkan bermacam-macam salah satunya adalah data berupa audio...
alat yang dipakai untuk mengirimkan data berupa audio yang populer saat ini adalah Telfon genggam atau Handphone....!!!

Lihatlah sekeliling kita, siapa sih di jaman sekarang yang tidak memegang ponsel? Bahkan seorang tukang ojek atau tukang becak memegang ponsel untuk kebutuhan bisnisnya. Apalagi kalau tidak untuk memperlancar delivery order mereka.
Untuk para pengusaha, punya ponsel hukumnya wajib. Mahasiswa, ibu rumah tangga, pegawai swasta, pegawai negeri, pembantu rumah tangga dan seorang pengangguran pun punya ponsel. Di sekolah, hampir semua murid punya ponsel, dan supaya tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar ada beberapa sekolah yang melarang muridnya membawa ponsel ke sekolah.
Ponsel makin canggih saja saat ini. Tidak hanya untuk menelpon atau mengirim SMS, tapi bisa untuk internet, video call dan masih banyak lagi. Saya tidak akan membicarakan ponsel ini lebih lanjut, ada yang lebih menarik untuk kita kenang, yaitu telepon kaleng. yang menjadi asal-muasal dari sebuah telfon yang ada.

Waktu SD dulu, di pelajaran IPA ada bahasan mengenai telepon kaleng ini. Telepon ini dibuat dari 2 kaleng (bisa juga dengan gelas plastik bekas kemasan air mineral) yang dihubungkan dengan seutas tali. Cara penggunaannya, satu orang bicara di kaleng 1sedangkan seorang teman lainnya mendengarkan dari kaleng 2. Tali/benang harus dalam keadaan kencang, supaya suara merambat dengan sempurna.
Kadang permainan ini menyebabkan keributan karena gangguan dari teman lain yang tidak sabar ingin mencoba telepon kaleng ini. Selesai percobaan pak guru memberikan pertanyaan untuk didiskusikan di kelas : mengapa pada benang yang dikendorkan, kita tidak dapat mendengar suara? Sedangkan pada benang yang dikencangkan, kita dapat mendengar suara? Pada benang yang kendor tidak ada gelombang suara dari sumber suara, yang dihantarkan melalui  benang ke penerima suara (pendengar). Semakin kencang benang, maka gelombang suara dari sumber suara yang dihantarkan melalui benang ke penerima suara (pendengar) akan semakin jelas.
Hallo, saya Sekar di sini… apakah kalian mendengar suara merduku???
Sumber : Eyang Google.com

Minggu, 25 September 2011

CONTOH KOMUNIKASI DATA DENGAN KABEL DAN NIRKABEL



Nim : 0955201015


Contoh Komunikasi Data Dengan Kabel & Nirkabel

Media transmisi Secara garis besar ada dua kategori media transmisi, yakni :
  1.  Guided media (media terpandu)
  2.  Unguided media(media tidak terpandu).


     Guided media (media terpandu) 
Media transmisi yang terpandu maksudnya adalah media yang mampu mentransmisikan besaran-besaran fisik lewat materialnya. Contoh: kabel twisted-pair, kabel coaxial dan serat optik.



     Ungided Media(media tidak terpandu) 
Media unguided mentransmisikan gelombang electromagnetic tanpa menggunakan konduktor fisik seperti kabel atau serat optik. Contoh sederhana adalah gelombang radio seperti microwave, wireless mobile dan lain sebagainya.

1. Media ini memerlukan antena untuk transmisi dan penerimaan (transmiter dan receiver).
2. Ada dua jenis transmisi  :

  • Point-to-point (unidirectional) yaitu dimana pancaran terfokus pada satu sasaran.
  • Broadcast (omnidirectioanl) yaitu dimana sinyal terpancar ke segala arah dan dapat diterima oleh banyak antena.
Untuk media tidak terpandu (unguided), transmisi dan penerimaan dapat dicapai dengan menggunakan antena. Untuk transmisi, antena mengeluarkan energi elektromagnetik ke medium (biasanya udara) dan untuk penerimaan, antena mengambil gelombang elektomagnetik dari medium sekitarnya. Media transmisi tidak terpandu (unguided) terbagi atas empat bagian yaitu  :
  1. Gelombang Mikro Terrestrial (Atmosfir Bumi).
  2. Gelombang Mikro Satelit.
  3. Radio Broadcast.
  4. Infra Merah.

Contoh Komunikasi Data Nirkabel  :
  1. WiFi.
  2. GSM pada handphone.
  3. Bluetooth.
  4. Radio
  5. Inframerah untuk komunikasi jarak dekat pada HP
Contoh Komunikasi Data Dengan Kabel  :
  1. ADSL, Asymmetric Digital Subscriber Line, teknologi modem untuk komunikasi multimedia komunikasi data berkecepatan tinggi yang memanfaatkan kabel twisted-pair kabel telepon yang telah eksis. Kecepatan transmisinya dapat sampai mencapai 6 Mbps.
  2. LAN menggunakan kabel UTP
  3. Televisi Kabel
  4. USB
  5. Faximile

Salam Semangat... n Semoga Bermanfaat!!!!!!

Selasa, 20 September 2011

SEKILAS TENTANG KOMUNIKASI DATA

 
 
SEKILAS TENTANG KOMUNIKASI DATA
Nanang hidayat
Nim : 0955201045
TEKNIK INFORMATIKA

 

 

Sekilas Tentang Komunikasi data

Komunikasi data merupakan proses pengiriman informasi diantara dua titik menggunakan kode biner melewati saluran transmisi dan peralatan switching, bisa antara komputer dan komputer, komputer dengan terminal, atau komputer dengan peralatan, atau peratalan dengan peralatan.
Perkembangan teknologi telekomunikasi sangat pesat yang melibatkan berbagai peralatan dan perangkat lunak yang berbeda sehingga mampu mengirimkan informasi dalam berbagai bentuk dengan kecepatan yang makin tinggi.
Telekomunikasi diperlukan agar antara transmitter dan receiver dapat mengirimkan dan menerima informasi elektronik pada saat yang bersamaan pada tempat yang berbeda.
Model komunikasi data yang sederhana adalah seperti pada gambar dibawah :

 INFORMASI DAN DATA
Informasi berarti sesuatu yang diberikan kepada data encoder atau bentuk asli (biasa) dari data.
Data adalah sesuatu yang diwakili oleh suatu fakta, konsep atau instruksi yang berbentuk sesuai cara untuk komunikasi, interprestasi atau pemprosesan oleh manusia maupun secara otomatis. Data dapat diidentifikasi, data dapat digambarkan, data tidak perlu diwakili oleh sesuatu yang berbentuk nyata atau terukur oleh kata-kata, tapi dari semuanya itu data dapat dipakai untuk menghasilkan suatu informasi. Data secara tidak langsung oleh seseorang dapat dihasilkan sebuah informasi bagi yang lain, informasi akan muncul bila data telah diterjemahkan.

ELEMEN DATA
Dalam pemrosesannya data dirupakan element sebagai kode biner yang berupa simbol 1 dan 0, dan akan terkombinasi menjadi beberapa kode biner yang dapat mewakili huruf dari keyboard, simbol-simbol yang lain maupun suatu bentuk informasi.
System Komunikasi Data
Sistem komunikasi data dapat dimulai dengan sistem yang sederhana, seperti misalnya jaringan akses terminal, yaitu jaringan yang memungkinkan seorang operator mendapatkan akses ke fasilitas yang tersedia dalam jaringan tersebut. Operator bisa mengakses komputer guna memperoleh fasilitas, misalnya menjalankan program aplikasi, mengakses database, dan melakukan komunikasi dengan operator lain
Bentuk sistem komunikasi data dapat dibedakan menjadi dua yaitu :

– offline communication system
– online communication system.

Offline Communication System
Offline communication system adalah suatu sistem pengiriman data melalui fasilitas telekomunikasi dari satu lokasi ke pusat pengolahan data, tetapi data yang dikirim tidak langsung diproses oleh CPU (Central Processing Unit).

Online Communication System
Data yang dikirim melalui terminal dapat langsung diolah oleh pusat komputer, dalam hal ini CPU.
Bentuk :
1. Realtime system.
2.Remote Job Entry (RJE) system.
3.Timesharing system.
4.Distributed data processing system.

Teknik Transmisi Komunikasi Data
Dalam penyampaian data dari transmitter menuju receiver ada tiga teknik transmisi yaitu :
1. TDMA (Time Division Multiple Access).
2. FDMA (Frequency Division Multiple Access).
3. CDMA (Code division Multiple Access).

Bentuk Transmisi Komunikasi Data
1 Wireline
Adalah bentuk transmisi data dengan menggunakan saluran. Saluran yang digunakan dapat terbuat dari kabel coaxial, twister pair, saluran telepon maupun menggunakan fibre optik.
2 Wireless
Adalah salah satu bentuk transmisi dengan menggunakan sinyal radio frekuensi (RF) atau infrared dalam penyampaian data dari transmitter menuju ke receiver.