Selasa, 27 September 2011

Komunikasi Data Pada JaDul


Asal Muasal Komunikasi Data...!!!
=======================================
Oleh : ahmad Syifa' Nailul Wafar (0955201060)
Dari banyak sekali definisi yang Kita dapat bahwa komunikasi data adalah penyampaian data dari satu titik menuju titik tang lain... 
data yang di salurkan bermacam-macam salah satunya adalah data berupa audio...
alat yang dipakai untuk mengirimkan data berupa audio yang populer saat ini adalah Telfon genggam atau Handphone....!!!

Lihatlah sekeliling kita, siapa sih di jaman sekarang yang tidak memegang ponsel? Bahkan seorang tukang ojek atau tukang becak memegang ponsel untuk kebutuhan bisnisnya. Apalagi kalau tidak untuk memperlancar delivery order mereka.
Untuk para pengusaha, punya ponsel hukumnya wajib. Mahasiswa, ibu rumah tangga, pegawai swasta, pegawai negeri, pembantu rumah tangga dan seorang pengangguran pun punya ponsel. Di sekolah, hampir semua murid punya ponsel, dan supaya tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar ada beberapa sekolah yang melarang muridnya membawa ponsel ke sekolah.
Ponsel makin canggih saja saat ini. Tidak hanya untuk menelpon atau mengirim SMS, tapi bisa untuk internet, video call dan masih banyak lagi. Saya tidak akan membicarakan ponsel ini lebih lanjut, ada yang lebih menarik untuk kita kenang, yaitu telepon kaleng. yang menjadi asal-muasal dari sebuah telfon yang ada.

Waktu SD dulu, di pelajaran IPA ada bahasan mengenai telepon kaleng ini. Telepon ini dibuat dari 2 kaleng (bisa juga dengan gelas plastik bekas kemasan air mineral) yang dihubungkan dengan seutas tali. Cara penggunaannya, satu orang bicara di kaleng 1sedangkan seorang teman lainnya mendengarkan dari kaleng 2. Tali/benang harus dalam keadaan kencang, supaya suara merambat dengan sempurna.
Kadang permainan ini menyebabkan keributan karena gangguan dari teman lain yang tidak sabar ingin mencoba telepon kaleng ini. Selesai percobaan pak guru memberikan pertanyaan untuk didiskusikan di kelas : mengapa pada benang yang dikendorkan, kita tidak dapat mendengar suara? Sedangkan pada benang yang dikencangkan, kita dapat mendengar suara? Pada benang yang kendor tidak ada gelombang suara dari sumber suara, yang dihantarkan melalui  benang ke penerima suara (pendengar). Semakin kencang benang, maka gelombang suara dari sumber suara yang dihantarkan melalui benang ke penerima suara (pendengar) akan semakin jelas.
Hallo, saya Sekar di sini… apakah kalian mendengar suara merduku???
Sumber : Eyang Google.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar