NAMA : ARI WIDIA RETNO
NIM : 09552010005
Komponen Komunikasi
Data
• Pengirim, adalah piranti yang mengirimkan data
• Penerima, adalah piranti yang menerima data
• Data, adalah informasi
yang akan dipindahkan
• Media pengiriman, adalah
media atau
saluran yang
digunakan untuk
mengirimkan data
• Protokol,
adalah aturan-aturan
yang berfungsi untuk menyelaraskan
hubungan.
Perbedaan Sinyal/Isyarat Analog Dengan Digital
Sinyal Analog
: Sinyal analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang.
Dua parameter/karakteristik
terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitude dan frekuensi. Isyarat analog biasanya dinyatakan dengan gelombang sinus,
mengingat gelombang
sinus merupakan dasar untuk semua bentuk isyarat analog. Hal ini didasarkan kenyataan bahwa berdasarkan analisis fourier, suatu sinyal analog
dapat diperoleh dari perpaduan sejumlah gelombang sinus.
Dengan menggunakan sinyal analog,
maka jangkauan transmisi data dapat mencapai jarak yang jauh, tetapi sinyal ini mudah terpengaruh oleh noise. Gelombang pada sinyal analog yang umumnya berbentuk gelombang sinus memiliki tiga variable dasar, yaitu amplitudo,
frekuensi dan phase.
• Amplitudo merupakan ukuran tinggi rendahnya tegangan dari sinyal analog.
• Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal
analog dalam satuan detik.
• Phase adalah besar sudut dari sinyal
analog pada saat tertentu.
Sinyal Digital
Sinyal digital merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan
yang tiba-tiba dan
mempunyai
besaran
0
dan 1. Sinyal digital hanya
memiliki dua keadaan, yaitu 0 dan 1, sehingga tidak mudah terpengaruh
oleh derau,
tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai jarak jangkau pengiriman
data
yang relatif dekat.
Biasanya sinyal ini juga dikenal dengan sinyal diskret.
Sinyal yang mempunyai
dua keadaan ini biasa disebut dengan bit. Bit merupakan istilah khas pada sinyal digital.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar